Honda CB pertama diluncurkan di Indonesia pada tahun 1971 mempunyai kode Honda CB100 K1 yang di produksi oleh PT.Federal Motor dan pada saat itu perusahaan ini memang baru di dirikan. Sebelum diluncurkannya CB, pabrikan Honda ini telah meluncurkan pendahulunya yaitu Honda bertipe bisnis S90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Dan pada saat itu pabrikan honda ini hanya merakit dan semenatara komponen mesinnya masih di impor dari Jepang.
Honda CB ini memiliki beberapa type dan jenis dan tidak semua Negara sama. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis CB di antaranya CB 100cc, 125cc, 175cc dan 200cc. dan untuk tiga tipe terakhir tersedia pula dalam silinder ganda, tetapi di Indonesia lebih pouler CB100 ddan CB125 dengan menggunakan mesin tunggal,dan untuk harganya juga murah,masalah perawatan juga tidak ribet dan sangat mudah untuk di modifikasi. Untuk type Honda CB100 K1 sendiri masuk di Indonesia pada tahun 1971, sedangkan untuk yang bertype Honda CB100 K2 masuk Indonesia tahun 1972. Dan menurut informasi yang di kumpulkan dalam waktu 10 tahun Honda CB di Indonesia terjual hampir 600 ribu unit. Berikut ini adalah Kumpulan gambar modifikasi honda CB100.
CB100 K1 Original
Untuk tampil gaya klasik original yaitu CB gelatik, penggunaan tanki harus benar-benar disesuaikan sehingga motor agar proporsional. Usahakan menggunakan semua sparepart CB100 yang model original, agar terlihat semakin nyentrik dan benar-benar tampil original. Tanki yang digunakan bisa menggunakan yang sudah di cat mode gelatik atau samping bisa menggunakan stiker, kemudian ditempel dengan emblem dan logo honda pada tanki dan box tutup aki. Penggunaan shock absorber/ shockbreker juga sebaiknya menggunakan model originalnya CB100 K1, K2.
Namun tidak semua pecinta honda CB tampil dengan gaya original, adapula yang tampil dengan gaya nyentrik seperti gambar dibawah :
Tampilan gambar diatas para penggemar CB sering menyebutnya dengan gaya Jap style dan racer. Untuk memodifaksi jenis ini biasanya merubah rangka utama menjadi lebih tinggi untuk jap style dan merubah shok absorber atau shockbreker depan agar lebih tinggi.
Untuk selera kaki-kaki pada model gaya ini yang pertama anda perhitungkan adalah penggunaan shock absorber, bisa mengunakan motor byson atau tiger untuk gaya japstyle. Pemakaian pelk, anda bisa menggunakan pelk DID atau Charm aluminium dipadu dengan ban tapak lebar 2.75 untuk ban depam dan 300 untuk ban belakang dengan ring yang disesuaiakan dengan selera masing-masing.
Ketika menggunakan ban tapak lebar, maka akan berpengaruh terhadap penggunaan spakbor atau slebor baik depan maupun belakang Sehingga anda harus menggantinya dengan spakbor jumbo.
Untuk pemakaian knalpot bisa menggunakan knalpot CB100 atau CB125, tentunya disesuaikan dengan selera masing-masing biker. Selamat memodifikasi sesuai dengan yang anda sukai.
Langkah selanjutnya adalah memodifikasi masalah kelistrikan, hal ini biasanya lebih selera merubah sistem kelistrikan platina menjadi sistem CDI. Namun hal ini kembali lagi terhadap selera masing-masing, dikarenakan ada orang yang justru menyukasi sistem paltina untuk menjaga originalitas motor klasik.